Gagal di tahap kedua (Seleksi oleh NIIED) GKS 2021, apa yang perlu diperbaiki?

Coffee Latte Watercolor Painting

yeah, life goes on .. and let's start again with coffee!

Tahun ini, 2021, pertama kalinya aku nyoba daftar-daftar beasiswa untuk S2, salah satunya Global Korea Scholarship (GKS).

Aku Elsa, lulusan Biologi ITS, sekarang lagi magang di Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O LIPI). Salah satu alasanku lanjut S2 adalah biar bisa berkarir di dunia penelitian, terutama terkait marine biota (kehidupan laut) *karna pengen main ke rumahnya spongebob* okee. wkw.

Persiapan Daftar GKS 2021

Dari bulan Desember 2020, aku udah mulai cari-cari professor, cari gimana caranya nulis essay buat beasiswa (personal statement, study plan, future goal, dan recommendation letter), dan cari tau tahapan seleksinya GKS tahun lalu. 10 Februari 2021, barulah pengumuman dibukanya beasiswa GKS 2021 muncul di webnya. Disitu lampirannya lengkap mulai dari Application Guideline, Available University, Application Form, dan Q&A.

Aku menghubungi professor-professor dari berbagai lab dan universitas. Aku memperkenalkan diri bilang kalo ada rencana apply GKS ke kampusnya, bilang kalau aku sudah melihat profil dan riset-risetnya beliau, terus bilang kalo aku tertarik dengan topik risetnya dan tanya apakah beliaunya bisa menjadi pembimbing ketika diterima. Ketika bulan pun belum selesai memutari malam, muncul notifikasi email dari professor Park Jinsoon dari Department of Marine Bioscience and Environment, National Korea Maritime and Ocean University (KMOU). waaahhhh aku seneng bangett. Beliaunya cerita tentang topik riset apa saja yang lagi dia dan mahasiswanya kerjakan. Jika aku tertarik, aku bisa bergabung ke labnya. Nice :)

Setelah beberapa kali diskusi dan aku yakin sama professor, jurusan, dan kampusnya, akhirnya aku memutuskan daftar lewat jalur universitas (GKS University Track). Essay-essay yang sebelumnya udah ditulis, direview dan dikoreksi lagi biar mantep. Mulai minta tanda tangan pembimbing TA waktu S1 dan pembimbing kerja buat recommendation letter. Berkas-berkas lain kaya menterjemahkan dan legalisasi ijazah, KK, akta kelahiran mulai disiapkan. Aku menterjemahkan lewat salah satu lembaga penerjemah di Bekasi. Begitupun untuk legalisasi ke notarisnya. Setelah semua siap, aku kirim berkasnya melalui EMS, Pos Indonesia. Waktu itu harga pengirimannya sekitar 280 ribu-an dan nyampe dalam 3 hari kerja. Cepet banget siii termasuknya.

1st Round (Seleksi Berkas dan Interview oleh Universitas)

22 April 2021, dapet notifikasi email kalo aku lanjut ke tahap interview!!!!! (disitu tertulis namaku untuk interview tanggal 26 April Jam 14.00 KST (12.00 WIB). setelah itu, aku langsung searching-searching pertanyaan apa aja yang biasanya muncul (aku nemu blog yang lengkap jelasin persiapan interview GKS). Karena aku seorang introvert, cukup gugup buat ngomong, aku terbiasa bikin skrip/menuliskan apa yang akan aku bicarakan, begitupun buat interview ini. Aku tulis semua persiapan jawaban di tiap kata dan kalimatnya. tentunya, aku juga latihan ngomong sendiri, simulasi sama yang berpengalaman, dan tanya-tanya sama alumni.

Meskipun pas hari-H aku lagi demam (tipus plus campak) yang suhunya sampe 39oC, karna aku udah persiapan dan pertanyaan yang muncul hampir semuanya sama kaya yang aku siapin, interview berjalan dengan lancar :) Interview cuma berjalan sekitar 5 menit, dan pertanyaannya cuma sekitar 4-5 pertanyaan dengan 3 orang penanya. aku ditanyain,

1. Kenapa pilih beasiswa GKS?

2. Kenapa pilih Department Marine Bioscience & Environment, dan KMOU?

3. Kenapa kita harus memilih kamu?

4. Jika terjadi sesuatu darurat di Korea, siapa yang akan kamu hubungi?

5. Is there anything else that we need to know about you? *ini pertanyaan yang jawabannya engga aku siapin, ehee. akhirnya ku sebutin strenght-ku, misal aku udah mulai belajara bahasa korea dan publikasi beberapa paper.

2 hari kemudian, datanglah email dengan subjek "Congratulation (GKS)" huaaaa! alhamdulillah aku lolos tahap pertama dan berkasku dilanjutkan ke NIIED (National Institute for International Education) untuk seleksi tahap 2 (seleksi berkas).

2nd Round (Pengumuman dari NIIED dan Evaluasi?) ehee

Setelah sekitar sebulan, tanggal 2 Juni, aku buka webnya, liat bareng2 sekeluarga, wkw, download pdf nya, aku scroll, sambil deg-degan (padahal ada fitur search, tapi aku masih belum sanggup kalo misal langsung tau namaku engga ada), dan setelah aku cek satu-satu di bagian negara Indonesia, aku ENGGA LOLOS di tahap 2 ini.

oke.. life must goes on..

aku masih agak biasa aja sii, kaya, yauda, belum jalanku aja, mungkin belum sekarang.

tapi jadi mikir juga, kira-kira berkasku kurang apa ya (?)

Aku tanya-tanya sama temen (lulusan ITS juga, sama-sama pilih KMOU jalur Univ track), dia bilang bisa aja kita kurang di TOPIK (Test of Proficiency in Korea), karena di Application Guideline nya tertulis "Applicants who hold a TOPIK level 3 or above will be given additional points (10%) of the total allocated points". Iya mungkin bisa jadi karna TOPIK, aku engga melampirkan TOPIK (emang karna belum pernah tes juga sii).

Ada yang lolos KMOU univ track dari Indonesia untuk PhD, tapi master engga ada yang lolos. Atau mungkin karna memang kuotanya terbatas ajaa.

Kalo dari essayku, personal statement, languange&study plan, future goal dan recommendation letter, udah ku persiapkan matang-matang dan menurutku isinya udah bagus. Tapi bisa jadi topik penelitianku mungkin lagi belum jadi prioritas utama untuk mereka terima.

Emang engga ada pemberitahuan resmi dari NIIED berkasku kurang apa.. Jadi yang aku sebutin tadi cuma dari perspektifku dan evaluasi dari temen aja..

Semangat coba GKS lagi tahun depan! keep in touch sama prof di KMOU dan lebih dimantapkan lagi niat S2 nya.. ehee

See ya!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman S2 Biologi / Ilmu Kelautan di KMOU, Korea Selatan

Berbincang tentang Karir Jurusan Biologi - LENGKAP