Berbincang tentang Karir Jurusan Biologi - LENGKAP


Haii..

Apakah teman-teman sekarang lagi bingung milih jurusan untuk ikut SPMB? Atau lagi memantapkan diri untuk pilih jurusan Biologi? Atau ada yang sudah dan sedang menjalankan menjadi mahasiswa Biologi, tapi masih belum mendapat pencerahan mau ngapain setelah lulus? 

Aku Elsa Dianita Aulia, di postingan ini aku akan bahas peluang karir jurusan Biologi. LENGKAP, beserta contoh tempat kerja dan lulusan Biologi di berbagai bidang.


Di tulisan ini, bidang karirnya aku bagi menjadi 9 kategori, namun tidak terbatas pada:

1. Bekerja di pemerintahan
2. Bidang pendidikan dan pengajaran
3. Penelitian dan Pengembangan
4. Teknologi dan Industri
5. Wirausaha
6. Seni
7. Public relation
8. Non-Govermental Organization (NGO)/ Yayasan
9. Lain-lain


Tapi, aku ingin kasih catatan kalau peluangnya tidak terbatas dari yang disebutkan disini. Karena, ilmu Biologi itu akan terus berkembang. Banyak juga kemungkinannya di luar sana, yang sudah lebih maju dan berpengalaman, mempunyai pandangan tentang karir Biologi yang lebih luas lagi. Jadi, kalo ada teman-teman yang bergerak di bidang Biologi, dan tau lebih banyak peluang karirnya, bisa langsung komentar dibawah yaa..!

Ooops, lagi, kita sebagai manusia akan baik jika terbuka dengan segala peluang dan potensi yang ada. Menurut pak Gita Wirjawan “Agilitas adalah sesuatu yang saat ini penting dimiliki anak muda. Kemampuan bagaimana kita menghadapi perubahan dan bertahan”.


Sekilas tentang pengalaman karirku setelah lulus

Setelah lulus Biologi, aku magang di PPO LIPI selama sekitar 1 tahun. Waktu itu pas masa pandemi, engga ada kegiatan ke kantor. Kegiatanku selama magang ada bantu notulensi rapat dan forum; analisis data bentik di terumbu karang di beberapa tempat di seluruh indonesia; publikasi 2 judul penelitian; dan ikut international conference. Lebih lengkapnya, aku ceritakan di sini.

Setelah itu, aku kerja di Universitas Islam Internasional Indonesia sebagai staf riset dan kerjasama. UIII adalah kampus baru yang didirikan pemerintah indonesia untuk mempromosikan islam wasatiyah dan sebagai pusat studi Islam, sosial politik, pendidikan, dan ekonomi bisnis. Terkait riset, aku disana mengerjakan penyiapan dokumen (peraturan rektor, SOP, petunjuk teknis, surat, proposal, dan pendanaan) pelaksanaan program riset di kampus. Untuk di bagian kerja sama, aku menyiapkan pertemuan kerjasama, bikin draf MoU, dan pelaksanaan kegiatan kerjasama (agenda MIKTA bersama Kedubes Turki, Professor Aşkın Asan, untuk mengadakan Panel on Food Security; dan program Capacity Building bersama Australia Awards Indonesia dan Deakin University).

Di sana, aku banyak belajar hal baru yang mungkin tidak terlalu berkaitan dengan Biologi, seperti:

Aku jadi belajar peraturan-peraturan tentang riset, pendanaan riset, peraturan di kemenkeu; begitupun gimana menyusun peraturan dan SOP tentang penelitian.

Kemudian di bidang kerjasama, aku banyak belajar gimana berkomunikasi dengan orang lain (baik Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris); Melaksanakan program; Ketemu orang-orang luar biasa di UIII seperti pak rektor, warek-warek, pimpinan, dosen-dosen, temen-temen, dan juga dengan pihak eksternal seperti UNDP, BWI, RRI, Ormas, Kedubes-kedubes (Australia, Turki, Korea, Amerika, Belanda, dll.).

Dan, saat ini aku sedang lanjut studi S2 di Marine Ecology Lab., Ocean Science & Technology, Korea Maritime & Ocean University - Busan, Republic of Korea :) Kedepannya, dari aku pribadi, aku terbuka dengan segala peluang yang ada, seperti menjadi peneliti, bekerja di pemerintahan, menjadi penulis, content creator, atau apapun itu.


------------------------


Oke, lanjut kita bahas peluang kerja lulusan Biologi dan contoh orang-orang yang ada di bidang tersebut. Oiya, aku engga akan bahas “gaji” yaa. Uang memang penting, tapi aku lebih pengen kita mengenal apa yang kita inginkan/pilih untuk kita lakukan. Kalo kata pak Rektor UIII “Money follow ideas”.


1. Bekerja di Pemerintahan

Contoh-contoh posisi untuk lulusan Biologi sudah pernah aku buat videonya di YouTubeku: sebagai analis lingkungan, pengawas bahan makanan, pemda, dll. Sejauh ini, banyak senior dan teman di sekitarku yang kerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Aku saat ini masih percaya kalo untuk membuat suatu perubahan yang masif, pemerintah dan kolaborasi antar negara memegang peran itu, seperti yang didiskusikan oleh Farwiza Farhan di kuliah tamu UIII pada 23 November 2022 lalu.


2. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

Seperti yang banyak disebutkan dalam artikel atau video tentang karir Biologi, banyak dari mereka yang sukses di bidang ini. Kuliah di jurusan Biologi sangat erat kaitannya dengan menjadi pendidik: bisa menjadi guru, dosen, pengajar prifat, dll.

Berikut sedikit ulasannya:

Dr. Dewi Hidayati (S1 & S2 Biologi UGM, FST Universiti Kebangsaan Malaysia, saat ini beliau menjadi Dosen dan Kepala departemen Biologi ITS, dan fokus penelitian Beliau mengenai Biologi Ikan, Sumberdaya Gelatin Halal dari Ikan); dan Dr. Listiani (S1 Biologi ITS, melanjutkan studi Science Education di Western Michigan University US, dan saat ini menjadi Dosen Pendidikan Biologi di Borneo University of Tarakan).

Saat ini, banyak juga media dan teknologi pengajaran, seperti yang bergabung di Kemendikbudristek, Ruang Guru, Zenius, Quipper, dll.


3. Penelitian dan Pengembangan

Ketika membahas penelitian, sebetulnya engga bisa terlepas dari peran Dosen yang juga berkewajiban melakukan penelitian. Namun selain itu, temen-temen bisa bergabung di institusi/lembaga yang khusus hanya meneliti, di perusahaan, atau membuat penelitian sendiri. Berikut contoh ulasan fokus penelitiannya:

  • Bioteknologi Tumbuhan/Botani: Yang paling umum yang bisa teman-teman temukan adalah semangka tanpa biji. Hal ini didapatkan dari merekayasa semangka secara genetik dengan mengawinkan semangka diploid jantan dan semangka tetraploid betina. Hasil dari perkawinan semangka ini akan menghasilkan semangka tanpa biji. Contoh lainnya, ada dosen dan temanku yang mengerjakan penelitian penemuan atau rekayasa genetik mengenai varian cabai tahan kekeringan dan padi tahan salinitas tinggi. Di agenda MIKTA (Mexico, Indonesia, Korea, Turkiye, dan Australia) Panel on Food Security, Korea selatan mempresentasikan bagaimana pentingnya riset untuk ketahanan pangan suatu negara.

    Saat ini, penelitian mengenai produksi energi yang berkelanjutan juga sangat-sangat-sangat dibutuhkan. Seperti pemanfaatan energi matahari atau material biologis, seperti riset mengenai bagaimana cara yang efektif memproduksi, menyimpan dan mendistribusikan energi tersebut.


  • Zoologi/yang berkaitan dengan hewan: Neurosains (mempelajari sistem saraf mahluk hidup: kedokteran, psikologi, artificial intelligence), fisiologi (fungsi dan mekanisme yang terjadi), atau pemanfaatan berkelanjutan untuk bahan pangan, obat, maupun kosmetik.

    Di Chulalongkorn University, Thailand, departemen Biologinya mengembangkan penelitian tentang keong/snail untuk industri kecantikan:




  • Penelitian mengenai mikrobiologi: pengembangan vaksin di Biotis Pharmaceuticals Indonesia, metode efektif kultur bakteri dan alga (saat ini penelitian mengenai biofuel dari fitoplankton/alga, sedang sangat masif), uji aktivitas antobiotik, dll.

    Pengalaman kerja salah satu alumni Biologi di LinkedIn

  • Biodiversitas/keanekaragaman makhluk hidup dan ekologi/serta hubungannya dengan manusia: Pasti teman-teman pernah dengar bahwa Indonesia dijuluki sebagai negara “megabiodiversitas” dong? (salah satu fokus G20 adalah project biodiversitas)


     


    Kenapa biodiversitas penting? Dengan mengetahui jenis, kita bisa melihat seberapa kayanya bumi ini. Seberapa menakjubkannya bahwa banyak jenis lain yang tinggal di bumi ini selain manusia. Selain itu, dengan mengetahui jenisnya, kita bisa tau tumbuhan dan hewan mana yang bisa dijadikan obat, makanan, dan indikator kerusakan lingkungan. Begitupun mikroorganisme mana yang membahayakan dan bisa digunakan untuk degradasi plastik.

  • Dr. Novalia Pishesha, Junior Fellow di Harvard Society of Fellows, menempuh studi bioengineering dan saat ini menjadi Co-founder dan CEO Cerberus Therapeutics. Penelitiannya mengenai “Nano body” protein yang sangat kecil, dimanipulasi untuk vaksin penyakit inveksi malaria, covid, dan akan terus berkembang.




 4. Teknologi dan Industri

Berbagai posisi ditawarkan di dunia teknologi dan industri, diantaranya: Quality control/inspektor untuk industry pangan, obat, alat laboratorium atau kesehatan; corporate social responsibility (CSR) di perusahaan untuk area konservasi; keselamatan dan kesehatan kerja (K3); marketing produk; hingga project development. contoh perusahaan: PT BISI Int. Tbk., PT. Pertamina, PT. PT Kaldu Sari Nabati, dan PT. Evans Indonesia.

Contoh lowongan pekerjaan dari website UGM

Selain industri atau perusahaan yang berkaitan dengan bidang Biologi, banyak juga perusahaan yang membuka lowongan untuk kualifikasi yang lebih umum. Salah satu yang umum diketahui, yaitu perusahaan perbankan. Banyak temen-temen Biologi yang terserap di Industri ini, karena bisa dipercaya teliti mengerjakan sesuatu. Lowongan kerja ketika aku ngelamar di UIII, itu juga dibuka untuk kualifikasi umum. Jadi, siap-siap untuk belajar hal-hal baru yaa ~ beneran, gak kalah asik!



5. Wirausaha

Lagi, karena di S1 Biologi kita mempelajari berbagai macam hal, sangat-sangat memungkinkan untuk temen-temen buka usaha sendiri (baik itu berkaitan dengan biologi atau tidak). Bukan hanya anak Perikanan yang bisa bikin usaha tambak udang di pesisir Indramayu; Bukan hanya orang yang belajar di Pendidikan Biologi yang bisa buka lembaga bimbel sendiri; Atau, usaha makanan kekinian dari bahan-bahan antimainstream yang pernah kenalan sama kamu pas kuliah di Biologi (umbi porang misalnya). Apapun usahanya, membentuk tim yang kuat untuk menekuni bidang ini juga diperlukan. Terkadang, kita juga perlu melangkah mundur agar bisa melompat lebih jauh.

Contoh lainnya: usaha lansekap taman, budidaya anggrek, kaktus dan sukulen, pakaian, dan travel.


6. Seni

Siapa yang suka gambaaarr? AKUUUU ~ siapa yang suka sama spongebob? AKUUU ~ siapa yang suka nyanyi-nyanyi dan main musik? AKUU, tapi gak jago. hehee.

Masifnya dunia digital di era ini, bikin kita lebih mudah mengekspresikan diri atau berbagi informasi ke jangkauan yang lebih luas nih. Dari Biologi UI, ada kak Iqbal dan kak Akmal yang bikin komik terkait Biologi di instagram @biologeek. Mereka juga bikin buku 'Words of Life" lohh. dan aku punya bukunya ~ hehee. Selain itu, masih tentang ilustrasi biologi, ada orang Indonesia yang menjadi ilustrator buku-buku terkait Biologi atau buku anak.

Yang ga akan ketinggalan, kita punya Indonesian Society of Botanical Artist (IDSBA) yang kegiatannya THE BEST! dari mulai belajar gambar bareng, lomba antar member (17 Agustus, hari buah tropis, rempah asli Indonesia), pameran di Galeri Nasional, dan bahkan saat ini lagi ada kegiatan 3 hari 2 malam untuk gambar dan sharing bareng!! sayangnya pas aku gabung di IDSBA, pas lagi pandemi, dan semua kegiatannya online. Tapi itu juga seru-seruuu, fix!

Untuk teman-teman yang suka dunia fotografi, videografi, sekaligus suka ke alam bebas (jalan-jalan ke taman nasional/savana, menyelam terumbu karang, dll), bisa ikut citizen journalist, lomba foto/video, bergabung di National Geographic, atau buka channel YouTube sendiri.


7. Public relation

Aku pernah ikut short course ke Australia bersama temen-temen UIII, program dari Australia Awards Indonesia. Kita pergi ke 7 kampus di Australia untuk belajar bagaimana internasionalisasi universitas. Salah satunya, kita pergi ke Australian Catholic University (ACU) yang membahas tentang University Global Strategy & Engagement. Setelah sesi itu selesai, aku ngobrol-ngobrol sebentar sama pembicaranya, Bronwyn Bartsch. Ternyata, dia tadinya kuliah di Agrikultur (masih berkaitan sama Biologi dong yaa..). Banyak hal-hal yang aku pelajari dari dia, termasuk bagaimana kita sebetulnya bisa terbuka dengan berbagai macam hal, "people may change, we can take any opportunities".

Sedikit kembali ke bidang Industri, di public relation ini bisa ada di bagian marketing, kerja sama, customer service, community engagement, dan banyak lagi. Ada salah satu temanku yang memasarkan alat-alat rumah sakit. Begitupun bidang kerja sama di perusahaan perbankan. Selain itu, aku juga pernah dateng ke webinar yang pembicaranya lulusan Biologi, dan kerja di public relation-nya kitabisa.com. 


8. Non-Govermental Organization (NGO)/ Yayasan

Di Indonesia, banyak sekali organisasi non pemerintah atau yayasan yang berkaitan dengan bidang Ilmu Biologi. Beberapa dari mereka juga banyak kerja sama dengan universitas. Temen-temen biologi bisa bergabung sebagai surveyor, penyusun laporan, pembuat konten, perancang program, dan lainnya. Organisasi/Yayasan ini diantaranya: Greenpeace, Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI), dan World Wide Fund (WWF) Indonesia.

Tidak hanya yang ada di Indonesia, ada United Nation Environment Programme (UNEP), organisasi otoritas global yang menetapkan agenda lingkungan, mempromosikan implementasi pembangunan berkelanjutan dalam sistem PBB dan berfungsi sebagai advokat otoritatif untuk lingkungan global. Ada juga International Organisation for Biological Control (IOBC), yang mempromosikan metode pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan. Pada bidang biologi molekuler dan biokimia, aku menemukan The International Union of Biochemistry and Molecular Biology (IUBMB) yang juga bisa jadi peluang temen-temen untuk bergabung di sana.


9. Lain-lain

Pada kategori ini, temen-temen bisa eksplorasi sendiri yaa ~


Untuk referensi lebih banyak, aku sarankan untuk buka website alumni kampus yaa (baik di Indonesia maupun Luar Negeri). Seperti websitenya alumni Biologi UI yang aktif dan selalu nambah perspektif baru.


Okay, terima kasih udah klik dan baca artikel ini ~ semoga bisa jadi tambahan informasi temen-temen terkait studi dan karir Biologi yaa. Aku mau pesan, apapun yang kita pelajari, tidak akan ada yang sia-sia. Karena pada hakikatnya, belajar tidak hanya di pendidikan formal. Kita bisa belajar di manapun, sampai kapanpun. Lifelong learning :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman S2 Biologi / Ilmu Kelautan di KMOU, Korea Selatan

Gagal di tahap kedua (Seleksi oleh NIIED) GKS 2021, apa yang perlu diperbaiki?