Persiapan - Exchange Student to Chulalongkorn University, Thailand

 Watercolour Painting in Asiatique The Riverfront, Bangkok, Thailand.

Pagi itu .. batas waktu pengumpulan berkas untuk seleksi "One Semester Scholarship Program for the students from ASEAN Countries - Chulalongkorn University" tinggal 5 jam lagi. tetapi aku masih harus membuat study plan, verifikasi sertifikat EFL (TOEFL-like), dan legalisasi transkrip ke birokrasi kampus sebagai bagian dari persyaratannya. Dan akhirnya, semua persyaratan berhasil terkumpul pada siang harinya ๐Ÿ˜ต๐Ÿ˜Š

Oh iya, aku Elsa Dianita Aulia, mahasiswa Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember angkatan 2016. Aku mendapat kesempatan pertukaran pelajar/study exchange ke Chulalongkorn University di tahun ke-3 semester ke-6 (Januari-April 2019).

Apasih "One Semester Scholarship Program for the students from ASEAN Countries - Chulalongkorn University" itu?
Jadi, program ini adalah program beasiswa non-degree 1 semester (4 bulan) di Chulalongkorn University. Chulalongkorn University berada di Bangkok, Thailand. Banyak fasilitas di sekitar kampus, seperti mall MBK, Siam Center, stasiun MRT&BTS, halte bis, dan KBRI juga deket dari kampus. Untuk informasi lebih lengkap mengenai akomodasi, persyaratan, prosedur aplikasinya, bisa dilihat disini.

Apa saja yang dipersiapkan?
  1. Kemampuan Bahasa Inggris/English Skill.
    Selain mempersiapkan TOEFL, menurutku penting juga buat membiasakan mendengar/berbicara bahasa inggris. berbeda dengan menulis, saat mendengar dan berbicara kita engga bisa punya banyak waktu untuk mikir, searching, atau edit bahasa yang kita engga tau. apalagi kalau di lingkungan akademik, setidaknya kita tau bagaimana berbahasa ketika di kelas, berkomunikasi dengan dosen, persentasi, dll. Aku termasuk orang yang belum terlalu lancar dalam berbahasa inggris sebelum ke Thailand ๐Ÿ˜“. Pengalamanku waktu pertama kali menemui dosen advisor-ku disana untuk membicarakan penelitianku, menurutku apa yang aku ucapkan itu bahasanya engga terlalu jelas. bahkan beberapa kali aku atau dosenku harus mengulang perkataannya karena aku belum mengerti apa yang beliau katakan atau bahasaku yang tidak bisa dimengerti oleh beliau. Dan akhirnya, aku baru belajar tentang kemampuan berkomunikasi disana. Itu 'mengecewakan'.

  2. Berkas-berkas Persyaratan Pendaftaran.
    checklist pendaftaran diantaranya ada aplicaion form, nomination letter dari asal institusi/universitas, transkrip bahasa inggris, english proficiency score record/TOEFL-like/TOEFL/dll., fotokopi paspor, kartu mahasiswa, study plan, dan foto yang ditempel pada aplicaion form. Diantara berkas-berkas diatas, menurutku, yang perlu buat mikir lebih itu di bagian study plan ๐Ÿ˜…. ini study plan yang aku buat ๐Ÿ‘‡

    contoh di atas bisa temen-temen jadikan referensi. dalam pembuatan study plan ini, aku baca-baca dari berbagai referensi. Aku juga cari tau info tentang jurusan yang aku tuju disana (Biology Department), dosen-dosen dan riset-risetnya, agar bisa berkorelasi sama apa yang kamu ingin pelajari disana. Aku orangnya simple (simple atau malas ini (?)๐Ÿ˜ฎ๐Ÿ˜…), jadi aku bikin engga terlalu panjang๐Ÿ˜Š.
setelah semua persyaratan terpenuhi, ku kumpulkan semua berkas. waktu seleksi untuk tahun 2019 engga ada interview, tapi tahun berikutnya ada interview dari kampus.

Visa pelajar, tiket pesawat, dan apartemen
Dulu aku siapkan visa pelajar pas di Thailand, seharusnya emang ngurus di Indonesia dulu.. tapi berhubung waktu itu mepet sama keberangkatan, jadi aku kesana sebagai tourist dulu. ehee. terus buat tiket pesawat, aku pesan lewat traveloka, sama temen-temen yang lain. waktu itu berangkat tanggal 3 Januari 2019 jam 6 pagi kalo ngga salah. aku sampe nginep di sekitar bandara biar ga ketinggalan pesawat :')
    
nah, soal penginapan/apartemen, ini tuh yang paling ribet waktu itu :' pusing gitu mikirnya.. banyak pilihan, tapi kendala bahasa, bingung cari harga&fasilitas yang cocok, dll. Apalagi komunikasi sama temen-temen waktu itu cuma online, karna pengumuman itu bulan Desember, pas libur semester. Berbagai pilihan apartemen kita dapetin dari internet, dan ada teman-teman di Thailand. setelah berbagai pertimbangan, Akhirnya pilih "Banana Court", dengan biaya 8000 THB/bulan (selain listrik dan air), dan deposiit 12000 THB (dikembalikan saat akan keluar dari apartemennya). Fasilitas disana sangat lengkap menurutku. Kamarnya cukup luas, bisa untuk 3 orang. Di kamar ada kasur, lemari, kulkas, microwave, meja rias, wastafel dan tempat piring, kamar mandi lengkap wastafel, closet, shower air panas-dingin, balkon dibelakang kamar. selain itu, ada fasilitas gym juga, cuma bayar member 100 THB, bisa pake sepuasnya.

dokumentasi perjalanan singkat di Thailand ada di youtubeku :)





    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman S2 Biologi / Ilmu Kelautan di KMOU, Korea Selatan

Berbincang tentang Karir Jurusan Biologi - LENGKAP

Gagal di tahap kedua (Seleksi oleh NIIED) GKS 2021, apa yang perlu diperbaiki?